Selasa, 26 Februari 2013

One Direction What Makes You Beautiful




You're insecure
Don't know what for
You're turning heads when you walk through the door
Don't need make up
To cover up
Being the way that you are is enough

Everyone else in the room can see it
Everyone else but you

[Chorus]
Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful

If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
But that's what makes you beautiful

So c-come on
You got it wrong
To prove I'm right I put it in a song
I don't know why
You're being shy
And turn away when I look into your eyes

Everyone else in the room can see it
Everyone else but you

[Chorus]
Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know

Oh oh
You don't know you're beautiful

If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
But that's what makes you beautiful

[Bridge]
Nana Nana Nana Nana
Nana Nana Nana Nana
Nana Nana Nana Nana

Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful

[Chorus]
Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful

If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh

But that's what makes you beautiful..  

Jumat, 22 Februari 2013

Perpisahan Termanis saat di bangku SMK :)




Wahhhh ini lagu bener" deh.. T.o.p !
wah klo gini gw jadi keinget bentar lgi kelulusan bakalan perpisahan sama temen" sekolah gw,
lucu senang semua nya dah , argh rasa nya nggk sanggup klo gw harus pisah sama temen" sekolah gw, apalagi temen baik gw.. berbagai cerita senang, pahit, unik , ceria semua nya ada saat kita sekolah..
apa lagi klo guru nggk masuk kelas tuh, wah udh heboh tuh kelas, hehe, gw sih paling duduk" cerita", ketawa bareng sama temen sebangku gw, yg paling lucu nya klo kita suka ngerjain temen gw, suka kita sindir" gitu , ehh dia nya GR' , hehehee jadi tambah seru deh suasana..
seperti banyakkan orang bilang "gak ada loe nggk rame" cieeee , :D

tapi beneran masa" yang sangat sulit untuk dilupain tuh, masa" saat kita SMA, gw sih bukan anak SMA tpi gw anak papa mama, hehee.. gw anak SMK, gw sekolah di SMK Negeri 4 Palembang, yg tempat nya berdomisili di Kota Palembang, yg kebanyakkan murid nya laki", klo cewe' nya paling berapa gitu, tapi sekarang zaman sudah berkembang siswi cewek nya udh banyak lho' :D
SMK gw ini smk unggulan lho' , SMK yg bertaraf Internasional di Sum-Sel..  dari beribu-ribu siswa yg mendaftar menjadi calon siswa smk n 4 plg, yg masuk hanya ratusan siswa yg keterima.. wahhh.. :o
untuk adik" yg masih SMP, yg bakalan ngelanjut belajar ke jenjang berikutnya, ini lah dia SMK N 4 Palembang yg bertaraf Internasional.. Jadi bagian keluarga SMK N 4 itu menyenangkan lho' :)

" Direktorat Pembinaan SMK Nasional Yunus Simanungsung mengatakan, saat ini Palembang memiliki 2 sekolah menengah kejuruan (SMK) bertaraf internasional. Kedua SMK tersebut adalah SMKN 4 Palembang dan SMKN 6 Palembang" << biar lebih jelas :)

ehh' sedikit ulasan tentang gw..
Nama : Mira Sahak
saat gw menulis blog ini, gw duduk di kelas XII.TKJ 1,
gw cewe' yg cukup di bilang aneh, cuek, simple.. yg paling terpenting gw nggk suka org yg manja, plin plan gitu, jadi klo di sekolah itu, gw lebih suka ngomong tegas kebanding ngomong yg pelan tapi nggk jelas, manja" gitu, wekkk :p 
lucu nya, klo gw sama temen sebangku gw lgi jalan tuh, nggk tau itu dimana, disekolah maupun diluar sekolah, cukup di bilang aneh kali yah, abis suka cuek klo di panggil sama anak cowo', nah mau gimana lagi emang sebaik nya di gituin sih, tapi bukan maksud kita ber2 buat sombong lho', tapi emang begitu lah kita.. :D , tapii.. klo kita udh berteman baik sama org, atau udh kenal lama , kita org nya baik kok.. baik bgt.. pasti itu org udh kita anggep sodara sendiri, setiap ada cerita penting atau aneh gimana, pasti kita langsung berbagi..
nah 1 lagi.. gw org nya nggk tegaan ?? kenapa ya ?? :|
udh di jahatin, tetep aja baik sm tuh org, alasannya "nggk tega lah, kasihan lah, apalah itu"
paling nggk suka org yg ngeremehin hasil pekerjaan org lain,!
 serasa bagus aja punya lu yee! astaga -_-

hmmm... cukup sekian dan terimakasih  ^_^

Kamis, 21 Februari 2013

Harry James Potter



Harry Potter merupakan salah satu seri novel fantasi karya J. K. Rowling dari Inggris mengenai seorang anak laki-laki bernama Harry Potter. Sejak rilis pertama novel ini, Harry Potter dan Batu Bertuah pada tahun 1997 di Inggris, buku ini telah mendapatkan ketenaran dan kesuksesan secara komersial di seluruh dunia, diangkat menjadi film, video game, dan beragam merchandise.
Latar belakang kisah ini kebanyakan berada di Sekolah Sihir Hogwarts dan berpusat pada pertarungan Harry Potter melawan penyihir jahat Lord Voldemort, yang menggunakan Ilmu Hitam untuk membunuh orang tua Harry.
Kesemua tujuh buku yang direncanakan Rowling dalam seri novel ini telah diterbitkan. Buku keenam, Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran versi asli bahasa Inggris diterbitkan pada 16 Juli 2005, sementara buku ketujuh, Harry Potter dan Relikui Kematian diluncurkan di seluruh dunia pada 21 Juli 2007 (versi terjemahan bahasa Indonesia diterbitkan pada tanggal 13 Januari 2008). Enam buku pertama dalam seri novel ini secara keseluruhan telah terjual lebih dari 325 juta kopi, dan telah diterjemahkan ke lebih dari 63 bahasa.[1][2]
Atas kesuksesan novel-novelnya ini, Rowling telah menjadi penulis terkaya sepanjang sejarah kesusasteraan.[3] Versi-versi asli dalam bahasa Inggris diterbitkan oleh penerbit Bloomsbury di Inggris Raya, Scholastic Press di Amerika Serikat, Allen & Unwin di Australia, dan Raincoast Books di Kanada. Versi bahasa Indonesia diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
Lima buku pertama telah diangkat menjadi film layar lebar oleh Warner Bros. dan mendulang kesuksesan besar. Film kelima, Harry Potter and the Order of the Phoenix, mulai diambil gambarnya pada Februari 2006, dan dirilis pada 11 Juli 2007 di Amerika Serikat. Film keenam, Harry Potter and Half Blood Prince, dirilis pada 15 Juli 2009.

Daftar isi


Tentang penciptaan Harry Potter

Ide tentang Harry Potter pertama kali tercetus dalam pikiran J. K. Rowling ketika menaiki kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990. Pada waktu itu, dia baru saja bercerai dan mengambil inisiatif untuk menjadikan Harry Potter sebagai inspirasi hidupnya. Dia menghabiskan waktu di dalam perjalanannya itu dengan memikirkan plot yang lengkap tentang ceritanya itu. Di situs webnya, Rowling menceritakan pengalamannya itu:
Saya telah menulis hampir tanpa jeda sejak umur enam tapi sebelumnya saya tidak pernah merasa begitu bergairah akan suatu gagasan. Saya hanya duduk dan berpikir, selama empat jam (menunggu keterlambatan kereta api), dan semua detel bermunculan di otak saya, dan anak laki-laki ceking berambut hitam dan berkaca mata yang tidak menyadari bahwa ia adalah seorang penyihir menjadi semakin lama semakin nyata bagi saya.
Pada tahun 1995, buku pertama berjudul Harry Potter and Philosopher's Stone (diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai Harry Potter dan Batu Bertuah) selesai dibuat dan naskahnya dikirimkan ke beberapa agen. Agen kedua yang dicobanya, Christopher Little, menawari untuk mewakilinya dan mengirimkan naskah itu ke Bloomsbury. Setelah delapan penerbit lainnya menolak Philosopher's Stone, Bloomsbury menawarkan uang muka £3.000 untuk menerbitkannya.[5]
Walaupun Rowling menyatakan bahwa ia tidak memiliki target khusus mengenai umur pembacanya ketika ia mulai menulis buku-buku Harry Potter, penerbitnya pada permulaannya telah menetapkan target pembacanya antara umur sembilan hingga sebelas.[6] Pada malam sebelum penerbitan, Joanne Rowling diminta oleh penerbitnya untuk menggunakan nama samaran yang lebih netral-jender, supaya dapat menarik anak laki-laki dalam jangkauan umur tersebut, karena mereka khawatir bahwa anak laki-laki tidak akan tertarik membaca novel yang mereka ketahui ditulis oleh seorang wanita. Ia memilih untuk menggunakan nama J. K. Rowling (Joanne Kathleen Rowling), mengambil nama neneknya sebagai nama keduanya, karena ia tidak memiliki nama tengah.[7]
Buku pertama Harry Potter diterbitkan di Britania Raya oleh Bloomsbury pada Juli 1997. Di Amerika Serikat buku ini diterbitkan oleh Scholastic pada September 1998, di mana Rowling menerima $105.000 untuk hak penerbitan Amerika Serikat — sebuah nilai yang tidak biasa bagi sebuah buku anak-anak yang dikarang oleh pengarang yang tidak dikenal (pada saat itu).[8] Khawatir bahwa para pembaca di Amerika tidak mengerti kata "philosoper" atau tidak menganggapnya sebagai tema magis (karena "Philosoper's Stone" atau batu filsuf adalah kata dalam bidang alkimia), Scholastic bersikeras untuk mengganti nama buku itu menjadi Harry Potter and the Sorcerer's Stone untuk pasar Amerika.
Selama hampir satu dasawarsa, Harry Potter telah mengalami kesuksesan besar, tidak hanya karena resensi yang positif dan strategi pemasaran penerbit Rowling, tetapi juga karena pembicaraan dari mulut ke mulut di antara para penggemarnya, terutama di antara para remaja laki-laki. Kalangan remaja laki-laki ini menjadi penting, karena selama bertahun-tahun kalangan ini semakin tidak tertarik dengan bacaan yang dianggap ketinggalan zaman ketimbang video game dan internet. Penerbit Rowling berhasil menangkap kegairahan di kalangan remaja laki-laki ini dan segera merilis keempat buku pertama berturut-turut secara cepat, sehingga kegairahan mereka tidak sempat meredup ketika Rowling bermaksud untuk istirahat menulis di antara rilis Harry Potter dan Piala Api dan Harry Potter dan Orde Phoenix, dan dengan segera terbentuklah grup pembaca yang loyal.[9] Seri ini juga mendapatkan para penggemar dewasa, dengan diterbitkannya dua edisi untuk setiap buku Harry Potter (di Kanada dan Britania Raya, tapi tidak di Amerika Serikat). Keduanya memiliki naskah yang sama persis, tetapi dengan sampul yang berbeda, untuk masing-masing edisi anak-anak dan dewasa.[10]

Kisah

Ringkasan plot

Untuk sinopsis per novel, lihat artikel yang relevan di masing-masing seri.
Kisah dibuka dengan keadaan tak terkendali di dunia sihir (yang biasanya merupakan komunitas yang rahasia) setelah bertahun-tahun mengalami teror oleh Lord Voldemort. Pada malam sebelumnya, Voldemort telah menemukan tempat perlindungan rahasia keluarga Potter, dan membunuh James dan Lily Potter. Namun demikian, ketika ia mengarahkan tongkat sihirnya kepada bayi mereka, Harry, kutukan pembunuh yang dikeluarkannya malah membalik kepada dirinya sendiri. Arwah Voldemort tercabik dari tubuhnya sendiri yang hancur, menghilang dari dunia sihir, tapi tidak mati. Sementara itu, satu-satunya hasil dari kutukan yang gagal itu meninggalkan bekas yang khusus di dahinya, cacat berbentuk sambaran kilat. Kekalahan misterius Voldemort memberikan Harry sebutan khusus di kalangan dunia sihir, "Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup". Sebutan ini khususnya dikarenakan tidak ada penyihir yang diarah oleh Voldemort dapat bertahan hidup melawannya.
Pada malam berikutnya, seorang penyihir membawa Harry ke rumah Bibi dan Pamannya, Dursley, tempat di mana ia akan tinggal bertahun-tahun setelahnya. Keluarga Dursley adalah famili Harry yang kejam dan merupakan orang-orang non-penyihir. Mereka senantiasa berusaha menyembunyikan latar belakang Harry yang merupakan penyihir dan keturunan penyihir, dan memberinya hukuman jika terjadi kejadian-kejadian aneh.
Pada ulang tahunnya yang kesebelas, Harry mendapatkan kontak pertamanya dengan dunia sihir, ketika ia menerima surat dari Sekolah Sihir Hogwarts, yang berusaha disembunyikan oleh Paman dan Bibinya, hingga ia tidak berhasil membaca surat tersebut. Surat itu pada akhirnya dapat dibacanya setelah ia ditemui oleh Hagrid, Pengawas Binatang Liar di Hogwarts. Hagrid memberitahunya bahwa ia sesungguhnya adalah seorang penyihir, dan surat itu memberitahunya bahwa ia disediakan tempat untuk belajar di Hogwarts. Setiap jilid dari novel Harry Potter mengisahkan mengenai satu tahun kehidupan Harry, yang kebanyakan dihabiskannya dalam pelajaran di Hogwarts, di mana ia mempelajari penggunaan sihir dan membuat ramuan. Harry juga mempelajari bagaimana mengatasi rintangan-rintangan sihir, sosial, dan emosi selama masa remajanya. Dalam periode yang sama, Voldemort juga berusaha untuk kembali ke tubuh fisiknya dan mengembalikan seluruh kekuatannya, sementara Kementrian Sihir berusaha juga untuk menolak untuk mengakui adanya ancaman akan kembalinya Voldemort. Penolakan Kementerian Sihir ini kemudian menyebabkan banyak kesulitan bagi Harry Potter.


Dunia Harry Potter

Dunia sihir dalam kisah Harry Potter adalah dunia yang ada di dunia kita sekarang tapi juga sekaligus terpisah sama sekali secara sihir. Kalau diperbandingkan, dalam kisah fantasi Narnia dunia sihirnya merupakan dunia alternatif, sementara dalam Lord of the Rings Bumi-Tengah merupakan dunia mite pada masa lampau. Lingkungan sihir Harry Potter dikisahkan berada di tengah-tengah dunia kita saat ini, dengan benda-benda sihir yang mirip dengan benda-benda di lingkup non-sihir. Lembaga-lembaga dan lokasi-lokasinya pun mirip atau malah sama dengan yang berada di dunia nyata, seperti London. Lingkungan sihir sama sekali tidak dapat terlihat oleh populasi non-sihir (atau Muggle, misalnya: Keluarga Dursley).
Bakat sihir adalah kemampuan alami yang telah ada sejak lahir, tidak dapat muncul karena dipelajari. Mereka yang memiliki bakat sihir harus mengikuti pelajaran di sekolah-sekolah seperti Hogwarts untuk dapat menguasai dan mengontrolnya. Namun demikian, ada kemungkinan anak-anak yang lahir di keluarga penyihir yang hanya memiliki sedikit bakat sihir atau malah tidak ada sama sekali (disebut "Squibs", misalnya Mrs. Figg, Argus Filch). Para penyihir belum tentu dilahirkan dalam keluarga penyihir, dan banyak dari mereka yang dilahirkan dari orang tua (para Muggle) yang sama sekali tidak mengenal sihir. Mereka yang murni berdarah penyihir seringkali tidak terbiasa dengan dunia Muggle, malah terasa lebih aneh bagi mereka ketimbang kita memandang dunia mereka. Namun demikian, dunia sihir dan elemen-elemennya yang menakjubkan itu digambarkan sebagai dunia-yang-sangat-mirip-dengan-dunia-nyata. Salah satu tema utama dalam novel ini adalah keberadaan dunia sihir dan dunia biasa; di mana para tokohnya hidup dalam lingkungan yang memiliki masalah-masalah yang "normal", sekalipun mereka hidup di antara sihir.

Hal-hal yang berulang

Para penyihir pada umumnya memandang Muggle dengan sikap merendahkan dan curiga, masalahnya, sikap ini menjadi kefanatikan bagi sebagian kecil penyihir. Mereka yang fanatik ini mengkotak-kotakkan diri mereka atas dasar banyaknya leluhur mereka, di mana penyihir "berdarah-murni" (mereka yang keluarganya seluruhnya adalah penyihir) dianggap sebagai yang paling tinggi, penyihir "berdarah-campuran" (mereka yang memiliki keturunan penyihir dan Muggle) pada tingkat menengah, dan "kelahiran-Muggle" (mereka yang tanpa keturunan penyihir) sebagai yang terendah. Para pendukung kemurnian-darah percaya bahwa hanya mereka yang "berdarah-murni"-lah yang berhak mengontrol dunia sihir, dan tidak menganggap bahwa penyihir "kelahiran-Muggle" sebagai penyihir yang sesungguhnya. Beberapa dari mereka bahkan bertindak terlalu jauh dengan membunuhi para "kelahiran-Muggle" supaya jangan dapat mempelajari sihir. Kebanyakan kaum fanatik ini adalah berdarah-murni, sekalipun perlu dicatat bahwa Voldemort, yang mendukung fanatisme ini, sesungguhnya adalah penyihir berdarah-campuran. Selain itu, sebenarnya hanya tinggal sedikit sekali penyihir yang benar-benar berdarah-murni, oleh karena tanpa menikah dengan populasi Muggle, para penyihir lama kelamaan akan habis. Namun demikian, banyak keluarga penyihir yang menutupi bahwa ada di antara keluarga mereka yang menikahi kaum Muggle. Salah satu contoh keluarga seperti ini adalah dalam keluarga Black.[HP5]

Karakter

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar tokoh dalam seri Harry Potter

Struktur dan genre

Tema dan motif

Kritik dan pujian

Kontroversi

Publikasi Buku The Half-Blood Prince sebelum tanggal peluncuran

Publikasi besar-besaran Half-Blood Prince diwarnai dengan kontroversi yang tak terelakkan dan tidak terduga sebelumnya. Pada Mei 2005, para petaruh di Inggris menangguhkan taruhan mengenai tokoh utama mana yang akan tewas dalam buku tersebut karena kekhawatiran akan adanya petaruh dengan pengetahuan orang-dalam. Sejumlah taruhan besar dibuat untuk kematian Albus Dumbledore, kebanyakan berasal dari Bungay, Suffolk, tempat di mana buku-buku tersebut dicetak. Pertaruhan kemudian dibuka kembali. Kontroversi lainnya termasuk "hak membaca" buku-buku Potter yang tidak sengaja terjual sebelum tanggal peluncurannya, masalah lingkungan mengenai sumber dari kertas yang dipergunakan untuk mencetak jutaan buku tersebut, dan reaksi penggemar terhadap perkembangan plot dan pengungkapan dalam novel tersebut.
Pada awal Juli 2005, Real Canadian Superstore, sebuah toko retail besar di Coquitlam, British Columbia, Kanada, secara tidak sengaja menjual empat belas buku The Half-Blood Prince sebelum tanggal peluncuran yang resmi. Penerbit Kanada, Raincoast Books, mendapatkan perintah keras dari Mahkamah Agung British Columbia untuk melarang pembelinya membaca buku-buku tersebut sebelum tanggal rilis resmi dan melarang mereka untuk membicarakan isinya.
Para pembeli tersebut ditawari sebuah kaus Harry Potter dan buku yang telah ditandatangani penulisnya jika mereka mengembalikan buku-buku itu sebelum 16 Juli 2005.
Pada 15 Juli 2005, kurang dari 12 jam sebelum buku ini resmi diluncurkan, Raincoast memperingatkan koran The Globe and Mail yang mempublikasikan sebuah resensi dari seorang penulis Kanada pada tengah malam, sebagaimana dijanjikan koran tersebut, sebagai pelanggaran atas perintah pengadilan akan kerahasiaan perdagangan. Perintah pengadilan ini dengan segera menjadi berita di berbagai artikel berita yang menyatakan bahwa perintah itu telah melanggar hak-hak asasi. Seorang guru besar hukum Kanada, Michael Geist mengomentari masalah ini dalam weblognya.[rujukan?] Richard Stallman, seorang aktivis lingkungan dan pendiri GPL menyerukan pemboikotan, dan meminta penerbitnya untuk meminta maaf. The Globe and Mail mempublikasikan resensi dari dua orang penulis dari Inggris pada edisi 16 Juli, dan mempublikasikan resensi dari penulis asal Kanada tadi pada situs web mereka pada pukul 9 pagi. Penjelasan juga tersedia di situs web Raincoast.
Selain kontroversi tersebut di atas, pada minggu yang sama, sebuah toko swalayan Chicago, Walgreens, secara tidak sengaja[rujukan?] juga menjual sebuah buku tersebut. Ketika si pembeli membaca mengenai insiden di Kanada di Internet, pembeli ini menyatakan bahwa ia tidak akan mengembalikan buku tersebut, tapi ia tidak akan membaca novel tersebut hingga tanggal rilis Amerika Serikat.

Kontroversi Lingkungan Hidup

Buku Harry Potter ini juga membuat kontroversi pada masalah lingkungan hidup. Sebelum dan sesudah peluncuran buku tersebut, organisasi lingkungan Greenpeace dan National Wildlife Federation, mendorong konsumen di Amerika Serikat yang berencana membeli Harry Potter and the Half-Blood Prince untuk membelinya dari terbitan Kanada, Raincoast Books, yang mencetaknya di atas kertas daur ulang 2%, bebas-klorin, dan tidak menggunakan bahan dari pepohonan purba. Edisi Amerika Serikat pada buku tersebut, yang diterbitkan oleh Scholastic Press, dicetak di atas kertas yang tidak diketahui kadar persentase daur ulangnya, karena Scholastic menolak untuk mengumumkannya kepada publik. Namun Scholastic mengklaim di halaman terakhir buku tersebut, bahwa buku itu tidak menggunakan serat kayu dari pepohonan purba.

Film-filmArtikel utama untuk bagian ini adalah: Harry Potter (film)

Penghargaan

Kesuksesan komersial

Seri film Harry Potter adalah sebuah seri film fantasi berdasarkan novel Harry Potter karya seorang penulis berkebangsaan Inggris, J. K. Rowling. Film ini merupakan salah satu film dengan keuntungan kotor terbesar sepanjang masa senilai $3,5 miliar, di bawah serial-serial James Bond ($4,3 miliar) dan Star Wars ($6 miliar). Namun demikian, seri Harry Potter merupakan film dengan keuntungan kotor terbesar di dunia untuk kategori film yang diadaptasi dari buku, dan mengalahkan trilogi film The Lord of the Rings ($2,9 miliar)

Pengaruh terhadap kebudayaan

Pengaruh terhadap kebudayaan pop

Kelanjutan

6 film sebelumnya telah dirilis, sedangkan film ke-7 : Harry Potter and The Deathly Hallows (Part 1) dirilis tanggal November 2010, sedangkan part 2 akan dirilis Juli 2011

Seri-seri Harry Potter

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Harry Potter (buku)
Sampul buku pertama seri Harry Potter, Harry Potter dan Batu Bertuah versi bahasa Inggris (terbitan Bloomsbury).
Harry Potter dapat mengacu kepada beberapa hal berikut:

Harry Potter (buku)

Seri#
Judul bahasa Inggris
Judul bahasa Indonesia
ISBN versi Indonesia
1
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
2
Harry Potter and the Chamber of Secrets
3
Harry Potter and the Prisoner of Azkaban
4
Harry Potter and the Goblet of Fire
5
Harry Potter and the Order of the Phoenix
6
Harry Potter and the Half-Blood Prince
7
Harry Potter and the Deathly Hallows

Harry Potter (film)

Seri Harry Potter
Penulis
J.K. Rowling (novel)
Pemeran
Distribusi
Negara
Bahasa
Seri film Harry Potter adalah sebuah seri film fantasi berdasarkan novel Harry Potter karya seorang penulis berkebangsaan Inggris, J. K. Rowling. Film ini merupakan salah satu film dengan keuntungan kotor terbesar sepanjang masa senilai $3,5 miliar, di bawah serial-serial James Bond ($4,3 miliar) dan Star Wars ($6 miliar). Namun demikian, seri Harry Potter merupakan film dengan keuntungan kotor terbesar di dunia untuk kategori film yang diadaptasi dari buku, dan mengalahkan trilogi film The Lord of the Rings ($2,9 miliar).

Film-film


Sampul buku pertama seri Harry Potter, Harry Potter dan Batu Bertuah versi bahasa Inggris (terbitan Bloomsbury).
Film Harry Potter adalah hak cipta Warner Bros: <onlyinclude>
  1. Harry Potter and the Sorcerer's Stone (Harry Potter and the Philosopher's Stone di negara lain selain U.S)
    • Penayangan perdana: 16 November 2001
    • Sutradara: Chris Columbus
  2. Harry Potter and the Chamber of Secrets
    • Penayangan perdana: 15 November 2002
    • Sutradara: Chris Columbus
  3. Harry Potter and the Prisoner of Azkaban
    • Penayangan perdana: UK: 31 Mei, USA: 4 Jun 2005
    • Sutradara: Alfonso Cuarón
  4. Harry Potter and the Goblet of Fire
  5. Harry Potter and the Order of the Phoenix
    • Penayangan perdana: 13 Juli 2007
    • Sutradara: David Yates
  6. Harry Potter and the Half-Blood Prince
    • Penayangan perdana: Diperkirakan tahun 2009 (Juli)
    • Sutradara: David Yates
  7. Harry Potter and the Deathly Hallows - Bagian 1
    • Mula ditayangkan: 2010
    • Sutradara: David Yates
  8. Harry Potter and the Deathly Hallows - Bagian 2
    • Mula ditayangkan: 2011
    • Sutradara: David Yates

Referensi

1.      ^ Kloer, Phil, "Predicting Potter ", (AccessAtlanta), 1 Maret 2007. Diakses pada 9 Maret 2007.
2.      ^ "Global Potter sales top 300m mark ", (BBC), 4 Oktober 2005. Diakses pada 10 Maret 2007.
3.      ^ Watson, Julie dan Kellner, Tomas. "J.K. Rowling And The Billion-Dollar Empire ", (Forbes.com), 26 Februari 2004. Diakses pada 19 Maret 2006.
4.      ^ ""International release dates for 'Order of the Phoenix'"". HPANA. 21 April 2006. Diakses pada 26 Juni 2012.
5.      ^ Lawless, John.. ""Nigel Newton Chief Executive, Bloomsbury Publishing, Britain". BusinessWeek Online. Diakses pada 9 September 2012.
7.      ^ Savill, Richard.. ""Harry Potter and the mystery of J K's lost initial"". The Daily Telegraph. Diakses pada 9 September 2012.
8.      ^ Tracie, Rozhon, "A Brief Walk Through Time at Scholastic ", (The New York Times), 21 April 2007, hlm. C3. Diakses pada 21 April 2007.
9.      ^ "Books' Hero Wins Young Minds", (The New York Times), 12 Juli 1999.
l  b  s
Seri Harry Potter oleh J.K. Rowling


Halaman disambiguasi ini berisi daftar artikel beberapa karya yang memiliki judul yang sama, terutama film yang diangkat dari sebuah novel atau sebaliknya. Jika Anda mencapai halaman ini dari sebuah pranala internal, Anda dapat membantu mengganti pranala tersebut ke orang yang tepat.

Buku terkait




Lihat pula


Referensi

1.      ^ Kloer, Phil, "Predicting Potter ", (AccessAtlanta), 1 Maret 2007. Diakses pada 9 Maret 2007.
2.      ^ "Global Potter sales top 300m mark ", (BBC), 4 Oktober 2005. Diakses pada 10 Maret 2007.
3.      ^ Watson, Julie dan Kellner, Tomas. "J.K. Rowling And The Billion-Dollar Empire ", (Forbes.com), 26 Februari 2004. Diakses pada 19 Maret 2006.
4.      ^ ""International release dates for 'Order of the Phoenix'"". HPANA. 21 April 2006. Diakses pada 26 Juni 2012.
5.      ^ Lawless, John.. ""Nigel Newton Chief Executive, Bloomsbury Publishing, Britain". BusinessWeek Online. Diakses pada 9 September 2012.
7.      ^ Savill, Richard.. ""Harry Potter and the mystery of J K's lost initial"". The Daily Telegraph. Diakses pada 9 September 2012.
8.      ^ Tracie, Rozhon, "A Brief Walk Through Time at Scholastic ", (The New York Times), 21 April 2007, hlm. C3. Diakses pada 21 April 2007.
9.      ^ "Books' Hero Wins Young Minds", (The New York Times), 12 Juli 1999.

Pranala luar

Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan:

Harry Potter (Inggris) Situs pribadi J.K. Rowling
l  b  s
Seri Harry Potter oleh J.K. Rowling

l  b  s

Selamat datang di blog Tutorial Blogz, Terima kasih telah berkunjung di blog mirashq.blogspot.com.. Semoga bermanfaat!!